TRUE

Page Nav

HIDE
GRID_STYLE
TRUE

Breaking News:

latest

Danrem 071/Wk Kunjungi Prajurit Kodim 0704/Banjarnegara

Banyumas, IMC - Kegiatan tatap muka ini untuk memberikan wawasan baru diera saat ini, sebagai prajurit harus dapat berfikir dan tanggap d...


Banyumas, IMC - Kegiatan tatap muka ini untuk memberikan wawasan baru diera saat ini, sebagai prajurit harus dapat berfikir dan tanggap dalam setiap pelaksanaan tugas TNI yang semakin kompleks ini, demikian diungkapkan oleh Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi saat memberikan arahannya dalam tatap muka kunjungan kerja Danrem 071/Wk di Kodim 0704/Bna, Jumat (24/3).
Menurut Suhardi, bahwa diera globalisasi seperti saat ini, prajurit dituntut peka terhadap perkembangan situasi di wilayahnya. Walaupun jumlah personel Korem 071/Wk belum mencapai 100% dan baru 70% kekuatan terpenuhi, namun hal ini tidak menjadikan satuan ini surut, hal ini menjadikan tantangan bagi kita untuk terus berpacu menorehkan  prestasi satuan kita.
“Dapat terukur dan terarah dalam rangka pembinaan personel sesuai kemampuan yang dimiliki anggotanya," terangnya.
"Komandan satuan harus mempunyai kepiawaian dalam mengelola manajemen peronel, seorang pimpinan satuan harus pula lugas dan jeli dalam membagi kinerja anggotanya. Seorang pimpinan/komandan satuan harus dapat mengakomodasi  kebijakan yang diambilnya untuk  anggotanya, dengan hal ini kebijakan yang diambil dari seorang pimpinan/komandan satuan.” imbuhnya.
Dengan pengambilan kebijakan dan keputusan pimpinan/komandan satuan, dibutuhkan keikhlasan seorang prajurit untuk melaksanakan tugas sesuai kebijakan pimpinan/komandan satuannya.
"Mari kita belajar mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT pada kita, karena dengan kita bersyukur niscaya Allah SWT akan melimpahkan rahmat dan hidayahnya pada kita. Disamping itu, saya berharap kepada para prajurit untuk melaksanakan tugas pokok dan tanggungjawabnya dengan baik," pesan Danrem dihadapan prajuritnya.
Pada kesempatan lain, Danrem 071/Wk menyampaikan agar prajurit dan PNS Kodim 0704/Bna untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun bentuknya. Dikatakan sampai saat ini masih muncul pelanggaran yang dilakukan prajurit dan PNS TNI baik pelanggaran asusila, lalu lintas dan penyalahgunaan narkoba.
"Kita satu ikatan keluarga, jika ada anggota kita yang mulai terindikasi mengarah pada pelanggaran, hentikan dan berikan bimbingan dan pembinaan serta arahan agar tidak terperosok lebih jauh dalam suatu pelanggaran," jelas Danrem berharap.
Pada kesempatan yang sama, Danrem menyampaikan bahwa kita menjadi seorang prajurit TNI merupakan anugerah dan amanah yang harus kita pertanggungjawabkan untuk melaksanakan tugas dengan baik. Walaupun kita belum sesuai keinginan yang diharapkan, namun sebagai prajurit TNI harus menerima dengan lapang dada, inilah takdir terbaik bagi kita menjadi prajurit TNI.
"Saya berharap kepada prajurit Kodim 0704/Bna, walaupun belum sesuai keinginan, jalani tugas yang diemban ini karena dibalik semua itu ada hikmah yang dapat kita petik dari perjalanan hidup kita menjadi seorang prajurit TNI," terangnya.
Dalam menyikapi perkembangan situasi dilingkungan, prajurit dan PNS serta Persit agar selalu waspada dan menjaga keluarga besar kita dari ancaman demografi, terorisme dan radikalisme. Selain itu pula, kita harus bijak dalam bermedia sosial, karena media sosial disamping berdampak positif bagi kita juga ada sisi negatif bagi kita dan keluarga kita.
Oleh karenanya, kita harus bijak memilah milah informasi yang ada di media sosial. Media sosial jangan menjadi suatu ketergantungan karena akan berdampak pada kita tanggungjawab berkurang, kita harus fokus menjalani kehidupan kita pada diri dan keluarga kita utamanya.
Sebagai prajurit dan PNS TNI harus dapatnya memberikan arahan kepada para generasi muda kita sebagai penerus perjuangan bangsa, agar mereka siap menghadapi tantangan bangsa kedepan. Tentang Sergap yang dilaksanakan TNI bersama Kementan, agar disiasati bersama  jangan sampai timbul permasalahan kedepannya. Prajurit diminta menjaga situasi wilayah yang kondusif, dan peta jarak yang ada disatuan dipergunakan untuk komunikasi sosial tidak untuk pajangan, hal ini guna menghambat dan mempersempit gerak terorisme dan radikalisme.
Pengarahan Danrem 071/Wk diikuti dan dihadiri Dandim 0704/Bna, Kasiintelrem 071/Wk, Kasipersrem 071/Wk, Pasilogrem 071/Wk, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Dip beserta Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 dan pengurus, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0704/Bna serta Ketua dan Wakil Ketua serta pengurus, Ketua Ranting dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIX Dim 0704/Bna. (teguh)

No comments