Cianjur, IMC - Kabupaten Cianjur dalam beberapa bulan mendatang, akan melaksanakan pemilihan Bupati dan wakil Bupati. Tepatnya pada 23 Sept...
Cianjur, IMC - Kabupaten Cianjur dalam beberapa bulan mendatang, akan melaksanakan pemilihan Bupati dan wakil Bupati. Tepatnya pada 23 September 2020, akan dilaksanakan Pilkada serentak, sebagaimana pula kabupaten-kabupaten lainnya di 9 provinsi diwilayah NKRI.
Menyikapi hal itu, Ketua DPD KNPI Cianjur, Riksa Iman Pribadi SE menyatakan, KNPI Kab.Cianjur didalam Pilkada harus bersifat netral dan aktif.
"Saya tekankan bahkan sudah saya sampaikan pasca usai MUSDA KNPI di Sindangbarang, bahwa KNPI Kab.Cianjur didalam Pilkada harus bersifat netral dan aktif. Secara kelembagaan Netral, tetapi secara personal itu demokratis," tegasnya disela-sela perayaan Milad KNPI ke-47, Senin malam (27/7), di DPD KNPI Cianjur.
Menurutnya boleh-boleh saja menentukan pilihan masing-masing, selama tidak membawa almamater KNPI.
"Adapun jikalau dalam pelaksananya, seandainya saya sebagai Ketua DPD menjadi salah satu Tim Pemenangan pada salah satu kandidat Pilkada, ingatkan saya apabila saya membawa almamater KNPI. Tapi syukur Alhamdulilah sampai detik ini tidak ada yang membawa almamater KNPI kearah Pilkada," urai Riksa.
Sebagai Pemuda, menurutnya kitalah yang menjadi corong, garda dan basic untuk pembangunan Kepemudaan, Nasional, dan hal ini ada di pembangunan daerah.
"Makanya penting bagi KNPI Kab.Cianjur, didalam Pilkada saat ini harus bersifat netral dan aktif," tegasnya.
Namun, Ketua KNPI Cianjur itu juga berharap, dibeberapa kepengurusan, anggotanya dapat berperan aktif. Dengan tujuan, mudah-mudahan akan lahir seorang pemimpin Bupati yang akan perduli terhadap pembangunan Pemuda di Kabupaten Cianjur.
"Bila nanti ada yang menang, bukan menang untuk kepentingan golongan, tapi menang untuk masyarakat Kabupaten Cianjur," pungkasnya. (Yeni)
No comments