TRUE

Page Nav

HIDE
GRID_STYLE
TRUE

Breaking News:

latest

Ada "Kutu" dalam Beras Bansos Provinsi Jawa Tengah, Dimana Fungsi Monitoring Dinsos Kabupaten Tegal?

Tegal, IMC - Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) APBD 1 di Kabupaten Tegal telah sampai pada tahap 3. Salah satu desa yang telah mendistribus...

Tegal, IMC - Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) APBD 1 di Kabupaten Tegal telah sampai pada tahap 3. Salah satu desa yang telah mendistribusikan bansos tersebut yaitu Desa Dukuhjati Wetan Kecamatan Kedungbanteng. Pada saat pembagian bansos (11/08/20)  kepada keluarga penerima manfaat hadir pula Camat Kedungbanteng. Ketika reporter melakukan pantauan langsung di lokasi pembagian yaitu di kantor kepala Desa Dukuhjati Wetan ditemukan beras yang berkutu, pada saat itu tidak ada ada tenaga kesejahteraan sosial Kecamatan (TKSK) Kedungbanteng.

Nurhayati Kepala Dinas Sosial kabupaten Tegal ketika dimintai keterangan secara langsung di kantornya pada Selasa sore (25/08/20) mengatakan bahwa pihanyak sudah datang ke Kedungbanteng.

"Kami sudah datang ke Bumdes Karangmalang yang menyalurkan, tapi tidak ada laporan baik oleh  Pemerintah Desa maupun Kecamatan dan juga TKSK"

Pihaknya juga menyampaikan bahwa pada penyaluran tahap 3 ini menggandeng UB JASTASMA yang merupakan anak usaha dari PERUM BULOG.

"Mekanismenya surveyor (UB JASTASMA) melakukan pengujian kualitas dengan mendatangi 35 bumdes yang ditunjuk untuk melakukan penyaluran, surveyor sendiri berjumlah 6 petugas yang bertanggung jawab melakukan pengecekan dan edukasi kepada 35 bumdes dan supplier"

Dia mengatakan bahwa petugas tersebut sudah berlisensi dan sudah ada ketentuan dalam metode sampling pengujian kualitas beras.

"Jadi Bulog itu melakukan pengujian kualitas beras, ketika beras belum sesuai standar kualitas premium maka petugas surveyor mengedukasi dan memberikan arahan supaya beras yang disalurkan sesuai ketentuan premium"

"Adapun ketika ditemukan beras yang tidak sesuai standar premium pada KPM itu merupakan tanggung jawab bumdes dan supplier. Dalam hal ini Dinas pemberdayaan masyarakat desa (Dispermasdes) bertanggung jawab untuk membina dan mengontrol Bumdes" ujar Nurhayati.

"Sudah melaporkan hasil monitoring kami kepada Bupati dan hasilnya di Kedungbanteng tidak ada masalah" pungkas Nurhayati.

Wartawan : Mochamad Bimo Nugroho
Editor : Bambang

No comments