TRUE

Page Nav

HIDE
GRID_STYLE
TRUE

Breaking News:

latest

Kodim Brebes Gelar Edukasi Cegah Tangkal Radikalisme dan Separatisme

Brebes | Jateng, IMC –  Kodim 0713 Brebes menggelar kegiatan pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) cegah tangkal radikalisme dan separatisme ...


Brebes | Jateng, IMC – Kodim 0713 Brebes menggelar kegiatan pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) cegah tangkal radikalisme dan separatisme Semester I TA. 2021, di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes. Kamis (24/6/2021).

Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai komponen masyarakat di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes ini, mengusung tema “Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme Separatisme”.

Membacakan sambutan Dandim, Pasiter Kodim Brebes, Kapten Infanteri Surikan mengatakan, tujuan kegiatan program ini yakni mewujudkan ketahanan Kamtibmas yang kuat di wilayah 17 koramil/kecamatan di Brebes.

“Selain memelihara dan meningkatkan hubungan antara TNI dengan masyarakat, instansi terkait, dan komponen pertahanan negara lainnya, juga untuk mengantisipasi masuknya paham radikalisme dan separatisme di wilayah Kabupaten Brebes,” terangnya.

Untuk itulah dalam kegiatan ini juga disampaikan 4 pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhineka Tunggal Ika, untuk lebih menambah wawasan dan membentengi terhadap paham-paham yang ingin menggantikan ideologi Pancasila dan UUD 1945.

“Para peserta diajak berpartisipasi terhadap kepentingan pertahanan negara, karena menjaga keutuhan bangsa adalah hak dan kewajiban setiap warga negara,” tandasnya.

Kapten Arhanud Nediono, Danramil 15 Ketanggungan, menambahkan pemahaman tentang peran, fungsi dan tugas masing-masing dari seluruh komponen pertahanan negara, sehingga tercipta kesadaran dan kemampuan cegah dan tangkal paham radikalisme/separatisme.

Pasalnya, dihadapkan dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku, agama, ras, dan budaya, dalam pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini sehingga memungkinkan tumbuh kembangnya paham radikal kanan (raka), radikal kiri (raki), dan radikal lainnya (rala).

Lebih spesifiknya adalah radikal yang berkembang menjadi aksi nyata yaitu terorisme dan premanisme.

Untuk itu dirinya mengajak agar masyarakat jangan terprovokasi berita bohong yang belum tentu kebenarannya (hoax), karena tujuannya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Di akhir materinya, Kapten Nediono juga menyampaikan mengenai pemaksimalan Satgas Covid-19 di masing-masing kecamatan untuk mendukung PPKM Mikro yang ditetapkan Pemkab, sehingga penyebaran covid-19 di Kabupaten Brebes dapat diminimalisir.

Puncak acara dilakukan pemberian cindera mata secara simbolis kepada perwakilan peserta yang ditunjuk. (Aan/Red)

No comments