TRUE

Page Nav

HIDE
GRID_STYLE
TRUE

Breaking News:

latest

TNI Bangun Jalan Pendekat Antar Desa di Salem Brebes

Brebes | Jateng, IMC –  Para teknisi bangunan Kodim 0713 Brebes, kembali melanjutkan tugasnya membangun infrastruktur di wilayah Kecamatan S...


Brebes | Jateng, IMC – Para teknisi bangunan Kodim 0713 Brebes, kembali melanjutkan tugasnya membangun infrastruktur di wilayah Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melalui TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021.

Sebelumnya mereka telah selesai melakukan peningkatan infrastruktur di Desa Ciputih, Kecamatan Salem, pada Juni-Juli 2021 lalu, dalam TMMD Sengkuyung Tahap II TA. 2021.

Disampaikan Danramil 13 Salem Kodim Brebes Kapten Infanteri Iskandar melalui Peltu Jahri, Bati Tuud, untuk sasaran fisik/infrastruktur utama kali ini meliputi peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) penghubung antara Dusun Beber Desa Ganggawang ke wilayah Desa Gunung Sugih, yaitu pekerjaan rabat beton sepanjang 83 meter lebar 2,5 meter dan pekerjaan makadam  1,2 kilometer lebar 4 meter.

“Sebagai penunjang jalan, di pra TMMD saat ini sedang dikerjakan pembuatan saluran drainase ruas ketiga sepanjang 208 meter lebar 90 centimeter, dengan progres 40 persen,” terangnya, Senin (23/8/2021).

Selain drainase, juga akan dibangun 2 unit plat duiker. Sementara untuk sasaran tambahan fisik adalah rehab 5 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Masih kata Jahri, jalan pertanian antar desa itu nantinya diharapkan bisa menjadi jalan pendekat, karena dengan jalan itu maka jarak kedua desa menjadi 1,5 kilometer dari sebelumnya yang memutar sejauh 4-5 kilometer.

“Dalam Pra TMMD yang sudah dimulai sejak 16 Agustus 2021 lalu, para teknisi bangunan Kodim Brebes dan Babinsa Koramil Salem dibantu 20 orang masyarakat yang digilir oleh pihak desa setiap harinya,” tandasnya.

Untuk diketahui, TMMD Sengkuyung atau TMMD imbangan Reguler, adalah pekerjaan bakti TNI untuk membantu Pemda untuk mengakselerasi peningkatan infrastruktur dan SDM masyarakat melalui kegiatan fisik dan non fisik (penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan).

Untuk pendanaan berasal dari APBD Fisik kabupaten, dibantu dana desa, dan swadaya masyarakat. (Aan)

No comments