TRUE

Page Nav

HIDE
GRID_STYLE
TRUE

Breaking News:

latest

Kabadiklat Kejaksaan Buka POR Prestasi Diklat Calon Jaksa Angkatan 78

  Jakarta, IMC - Badan Pendidikan dan Pelatihan ( Badiklat ) Kejaksaan RI menggelar Pekan Olah Raga dan Prestasi bagi Peserta PPPJ (Pendidik...

 



Jakarta, IMC- Badan Pendidikan dan Pelatihan ( Badiklat ) Kejaksaan RI menggelar Pekan Olah Raga dan Prestasi bagi Peserta PPPJ (Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa) Angkatan 78 tahun 2021. POR Prestasi PPPJ Angkatan 78 mengusung tema “United We Stand, Divided We Fall” dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Diklat (Kabadiklat) Kejaksaan RI Tony Spontana, dihadiri oleh Sekretaris Badiklat dan sejumlah pejabat struktural Badiklat, serta 2 peleton Peserta PPPJ Kelas V dan XII. Kegiatan berlangsung di Aula Sasana Adhi Karyya Badiklat Kejaksaan RI, Jakarta, Sabtu (23/10/2021) yang diikuti secara virtual oleh seluruh peserta PPPJ yang tersebar di Sentra-sentra Diklat Kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia. Nampak seluruh peserta mengenakan seragam olah raga (baju training) dan bermasker.


Peresmian pembukaan POR Prestasi PPPJ angkatan 78 ditandai dengan pembunyian sirine tangan oleh Kabadiklat Kejaksaan RI Tony Spontana.



Dalam sambutannya, Kabadiklat Tony Spontana mengatakan pandemi global Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan selama 2 tahun ini. Covid 19 ini tidak hanya menjadi permasalahan kesehatan, namun juga membawa dampak simultan di bidang sosial dan perekoniam masyarakat, termasuk dalam pelaksanaan kegiatan kediklatan. Kita dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama urgen.


“Di satu sisi, kebutuhan untuk meningkatkan kualitas SDM Aparatur Kejaksaan secara kontinyu, sementara kita dituntut pula untuk memastikan kegiatan Diklat atau pembelajaran tidak menjadi klaster penyebaran Covid-18,” ujarnya.


“Ketika kita mencapai komitmen untuk memilih menyelenggarakan Diklat melalui mekanisme virtual or blended learning, maka kemudian kita menyadari bahwa banyak tantangan yang dihadapi, terutama bagaimana membentuk jiwa korsa peserta Diklat.  Dengan pembatasan interaksi fisik selama Diklat, maka pembentukan jiwa korsa menjadi tantangan baru,” sambungnya.

“ Oleh karena itu saya mengharapkan Pekan Olah Raga dan Prestasi yang digagas oleh Kesenatan PPPJ Angkatan 78 ini dapat menjadi salah satu sarana untuk membentuk jiwa korsa, persaudaraan, kemajuan, kesetaraan segenap insan Adhyaksa khususnya peserta PPPJ dalam bingkai-bingkai NKRI. Ciptakan berbagai kreativitas dan inovasi agar PPPJ Angkatan 78 menjadi angkatan yang disiplin, kompak, solid, dan mampu menghadapi tantangan,” jelasnya.


Mantan staf ahli Jaksa Agung ini meminta berbagai cabang olahraga juga diupayakan dan dipilih yang bisa diikuti oleh para peserta PPPJ yang berada di sentra Kejati dengan syarat kepatuhan protkes, dan menempatkan aspek kesehatan sebagai peioritas.


Sementara itu, Ketua Umum Senat PPPJ Angkatan 78, Arief dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari program kerja senat PPPJ angkatan 78 yang mendapat dukungan dan bimbingan Badiklat. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menumbuhkan jiwa korsa, kebersamaan dan semangat berprestasi di antara siswa siswi peserta PPPJ-78.


Menurutnya lantaran kondisi pandemi masih melanda dunia khususnya indonesia sehingga dalam menjalankan pembelajaran Diklat Pembentukan Jaksa tahun ini dengan metode daring. “Oleh sebab itu di antara kami terpisah oleh jarak baik yang di Badiklat maupun di sentra-sentra Kejati seluruh Indonesia, akan tetapi jangan ragukan semangat dan impian kami, dengan kondisi dan keterbatasan tersebut tidak mengurangi komitmen kami, bahwa kami yakin dan siap,” ujar Arief. 


Selanjutnya Arief menyebut jenis-jenis lomba yang dipertandingkan di antaranya lomba pidato bahasa Indonesia, bahasa Inggris, lomba penulisan opini hukum, lomba yel-yel, poco-poco dan E-Sport.


Menurutnya semua jenis perlombaan ini dilaksanakan pada hari libur yang dimulai pada tanggal 23, 24, dan 30 Oktober dan akan ditutup pada hari Minggu tanggal 31 Oktober 2021.

“Lomba ini kami laksanakan pada waktu hari libur, sehingga tidak mengganggu tugas dan kewajiban utama kami dalam pembelajaran,” tuturnya.


Sementara teknis penilaian dari masing masing lomba kata Arief, dengan cara para peserta mengirimkan hasil lomba kepada dewan juri dalam bentuk video yang kemudian oleh dewan juri akan dinilai dan pilih 3 besar dari tiap tiap lomba tersebut. Adapun para dewan juri terdiri dari Penyelenggara Badiklat dan Senat PPPJ – 78. ( Muzer)

No comments