Cilacap | Jateng, IMC - Menindaklanjuti Instruksi Bupati Cilacap dalam rangka penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap, Forkopincam ...
Cilacap | Jateng, IMC - Menindaklanjuti Instruksi Bupati Cilacap dalam rangka penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap, Forkopincam Kesugihan menggelar kegiatan Rapat Koordinasi penanganan Covid-19 tingkat Kecamatan Kesugihan di Pendopo Kecamatan Kesugihan, Jalan Serayu Raya Desa Kesugihan Kidul Kabupaten Cilacap, Sabtu (26/6/21).
Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dipimpin langsung Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho, S.Sos.,M.Si, Danramil 06 Kapten Inf Sueb dan Kapolsek Kesugihan AKP R Gunung Krido Wahono, SH, Kepala UPTD Puskesmas Kesugihan I dan II. Serta diikuti Kades se-Kecamatan Kesugihan.
Camat kesugihan Basuki Priyo Nugroho menjelaskan, tujuan diadakan kegiatan rakor penanganan Covid-19 ini sebagai tindak lanjut kegiatan di Kabupaten Cilacap dan kegiatan ini sudah di programkan semenjak dari tahun 2019 yang lalu dan harus secara berkelanjutan. Dia berharap semua komponen masyarakatnya mendukung agar Covid-19 khususnya di wilayah Kecamatan Kesugihan segera teratasi.
"Semua komponen harus mendukung agar Covid-19 di Kecamatan Kesugihan tidak terus berkembang dan dapat teratasi. Untuk itu, mohon dukungan dan kerjasama kepada semua komponen pemerintah di wilayah Kecamatan Kesugihan, Koramil, Polsek dan masing-masing desa untuk mensukseskan kegiatan penanganan Covid-19 ini," Jelasnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Danramil 06/Kesugihan Kapten Inf Sueb menyatakan kesiapan dan dukungannya untuk bersama sama menangani Covid-19. Melalui para Babinsanya yang tersebar di seluruh desa di wilayah Kecamatan Kesugihan, Koramil 06 akan bersinergi dengan Aparat lainnya dalam penanganan Covid-19. Serta dalam membatasi kegiatan masyarakat berupa hajatan dan kegiatan bersifat pengerahan masyarakat.
"Penanganan Covid-19 adalah tugas kita bersama, untuk itu perlu kerja sama yang solid dalam menegakan aturan upaya memutus mata rantai Covid-19,terutama dalam penegakan Prokes Covid-19," Tegasnya.
(Urip/Sty)
No comments