TRUE

Page Nav

HIDE
GRID_STYLE
TRUE

Breaking News:

latest

Masyarakat Dukung Kejagung Soal Penuntasan Kasus Korupsi Migor, Jaksa Agung Kejar Aset para Tersangka Untuk Pengembalian Kerugian Negara

      Jaksa Agung RI, Burhanuddin Jakarta, IMC - Kejaksaan Republik Indonesia di bawah komando Burhanuddin semakin dipercaya oleh masyara...

 

 

 


Jaksa Agung RI, Burhanuddin

Jakarta, IMC
- Kejaksaan Republik Indonesia di bawah komando Burhanuddin semakin dipercaya oleh masyarakat ( didepan ) soal penanganan dan penuntasan kasus korupsi minyak goreng, hal itu didasarkan pada hasil survei nasional Indikator periode 5-10 Mei 2022, sebanyak 62,3% masyarakat mendukung Kejaksaan Agung untuk menuntaskan kasus korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan Turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.

Sementara itu, sebanyak 59,1% masyarakat cukup yakin bahwa Kejaksaan Agung mampu menuntaskan perkara dimaksud, dan 52,9% masyarakat cukup percaya bahwa hakim di pengadilan akan menjatuhkan hukuman secara adil dalam kasus dimaksud.

Menanggapi hasil survei nasional Indikator tersebut, Jaksa Agung RI Burhanuddin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan RI dan tentunya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan tersebut.

"Hasil survei tersebut tentunya akan dijadikan motivasi untuk berkinerja lebih baik sebagaimana harapan masyarakat," ujar Jaksa Agung Burhanuddin dikutip dari siaran pers Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Selasa ( 17/5/2022 ).

Jaksa Agung menyampaikan penanganan kasus korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan Turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022 masih berlangsung dan sesuai tahap penanganan perkara pidana sebagaimana diatur dalam hukum acara pidana.

"Saat ini, tim penyidik telah melakukan perpanjangan penahanan tersangka untuk 40 (empat puluh) hari ke depan. Selain itu penyidik juga terus memperkuat pembuktian dan upaya mencari aset para Tersangka untuk pengembalian kerugian keuangan negara dan atau perekonomian negara yang terjadi," bebernya.

Burhanuddin menambahkan bahwa penyidik secara konsisten melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan pemeriksaan para ahli dengan harapan penyelesaian perkara tipikor berjalan lancar tanpa hambatan berarti. ( Muzer)

No comments